Pelaku - Pelaku Ekonomi (Produsen dan Konsumen)
Produsen dalam ekonomi
adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau
dipasarkan. produsen juga berarti orang yang terlibat / melakukan suatu proses produksi.
Produksi sendiri merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa
yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri,
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan.
Perilaku Konsumen
Jika dilihat dari perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dibedakan menjadi dua macam, yaitu perilaku konsumen rasional dan perilaku konsumen irasional.Perilaku Konsumen Rasional
Suatu konsumsi dapat dikatakan rasional jika memerhatikan hal-hal berikut:- barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen;
- barang tersebut benar-benar diperlukan konsumen;
- mutu barang terjamin;
- harga sesuai dengan kemampuan konsumen.
Perilaku Konsumen Irasional
Suatu perilaku dalam mengonsumsi dapat dikatakan tidak rasional jika konsumen tersebut membeli barang tanpa dipikirkan kegunaannya terlebih dahulu. Contohnya, yaitu:- tertarik dengan promosi atau iklan baik di media cetak maupun elektronik;
- memiliki merek yang sudah dikenal banyak konsumen;
- ada bursa obral atau bonus-bonus dan banjir diskon;
- prestise atau gengsi.
http://ekonurzhafar.wordpress.com/2010/03/20/pengertian-produsen/
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen
adakah dampak buruk bagi pelaku ekonomi yang mengonsumsi barang scr irasional? tolong sebutkan! trims
BalasHapus1. akan menimbulkan sifat konsumtif yang berlebihan (boros) dengan membeli barang" yang kurang penting.
Hapus2. kurang memperhatikan kualitas barang karena yang terpenting adalah haraganya.
apakah pengertian dari perilaku konsumen rasional dan irasional?
BalasHapusperilaku konsumen rasional: wajar/ tidak boros. perilaku konsumen irasional: boros
HapusDalam Perilaku Konsumen Rasional, yang dimaksud dengan mutu barang terjamin itu yang bagaimana, Pak Lukman?Tolong jelaskan.
BalasHapusmutu barang terjamin sama artinya dengan barang layak konsumsi.
HapusApa yang harus di lakukan produsen agar barang yang di hasilkan bisa mencukupi kebutuhan konsumen yang sangat meningkat ?
BalasHapusdan bisa memuaskan konsumen dengan barang yang anda produksi ?
jika permintaan meningkat maka perlu ditingkatkan produksi barangnya, tentu dengan masih memperhatikan kualitas barang tersebut
HapusIndonesia berkarakter lebih suka mengkonsumsi dari pada memproduksi... nah menurut pak Lukman bagaimana menurut anda jika hal ini terjadi secara berkelanjutan... apa dampaknya jika tidak adanya keseimbangan antara produksi dan kunsumen..?
BalasHapusmenurut saya, akan terjadi satu masalah ekonomi jika terlalu banyak konsumen dari pada produsen. masalah itu adalah kelangkaan.
Hapustolong lengkapi juga dengan prilaku produsen supaya lebih baik lagi.
BalasHapus